Akhir2 ini kita sering mendengar kata CARDIO bila kita ingin melakukan diet. Memang benar, cara lain untuk membakar lemak selain dengan berdiet adalah dengan melakukan aktivitas cardio. Bagaimana teknik cardio yg tepat untuk membakar lemak secara lebih efektif ??.
Teknik cardio yg sering terdengar belakangan ini adalah teknik cardio di pagi hari ketika perut masih kosong. Tubuh kita akan membakar lemak lebih banyak Ketika kita melakukan cardio ini, dikarenakan ketika kita baru bangun dan perut masih kosong, tubuh kita tidak memiliki cadangan glikogen, sehingga memaksa tubuh mengunakan energi lain yang diambil dari cadangan lemak tubuh. Akan tetapi hal ini sangat rentan dengan ikut terbakarnya massa otot, tentu hal ini harus diperhatikan juga selain faktor pembakaran lemak yg lebih banyak. Karena tujuan cardio yg benar dalam membentuk tubuh yg ideal adalah mempertahankan massa otot sebanyak2nya sementara tubuh membakar lemak, maka sebaiknya kita makan dulu melakukan cardio. Kombinasi makanan yang baik sebelum kita melakukan cardio adalah protein dan carbohidrat complex lambat serap.Nah sekarang, mana yang lebih baik, cardio dengan intensitas tinggi (contoh: lari di threadmill dgn speed 7-8 km/h) dalam waktu singkat (15 menit), atau cardio dengan intensitas medium (jogging di threadmill dgn speed 5 km/h) dalam waktu yg lama (1 jam) ?
Teknik cardio yg sering terdengar belakangan ini adalah teknik cardio di pagi hari ketika perut masih kosong. Tubuh kita akan membakar lemak lebih banyak Ketika kita melakukan cardio ini, dikarenakan ketika kita baru bangun dan perut masih kosong, tubuh kita tidak memiliki cadangan glikogen, sehingga memaksa tubuh mengunakan energi lain yang diambil dari cadangan lemak tubuh. Akan tetapi hal ini sangat rentan dengan ikut terbakarnya massa otot, tentu hal ini harus diperhatikan juga selain faktor pembakaran lemak yg lebih banyak. Karena tujuan cardio yg benar dalam membentuk tubuh yg ideal adalah mempertahankan massa otot sebanyak2nya sementara tubuh membakar lemak, maka sebaiknya kita makan dulu melakukan cardio. Kombinasi makanan yang baik sebelum kita melakukan cardio adalah protein dan carbohidrat complex lambat serap.Nah sekarang, mana yang lebih baik, cardio dengan intensitas tinggi (contoh: lari di threadmill dgn speed 7-8 km/h) dalam waktu singkat (15 menit), atau cardio dengan intensitas medium (jogging di threadmill dgn speed 5 km/h) dalam waktu yg lama (1 jam) ?
Jika kita lihat sepintas, tentu teknik cardio dengan intensitas medium dalam waktu yg lama akan lebih banyak membakar kalori. Bahkan jika dilihat lebih lanjut secara lebih mendalam, yaitu dengan melihat mekanisme pengunaan energi oleh tubuh.
Pertama kita lihat dahulu bagaimana mekanisme pengunaan energi oleh tubuh ketika kita melakukan aktivitas aerobik.Tubuh mengunakan glikogen dan lemak sebagai sumber tenaga. Glikogen adalah sumber energi utama dan lemak adalah sumber energi cadangan. Ketika tubuh memiliki glikogen (yg berasal dari karbohidrat), maka tubuh akan memakai sumber energi ini terlebih dahulu, baru ketika energi ini habis maka tubuh akan beralih ke sumber energi lainnya, lemak. Pada umumnya, tubuh akan mulai kehabisan glikogen pada 20 menit pertama sejak kita melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas medium.Jika dilihat dari kajian yg dipaparkan diatas, cardio dengan intensitas medium durasi panjang akan membakar lebih banyak lemak.
Akan tetapi hal ini sebenarnya SALAH. Keuntungan sesungguhnya dari cardio bukanlah hasil dari apa yang kamu bakar pada sesi cardio, melainkan dari apa yang kamu bakar setelah sesi tsb.Pembakaran lemak maximal akan terjadi karena efek resting metabolisme yang meningkat setelah kita melakukan cardio dengan intensitas tinggi.Meskipun pada sesi cardio tersebut tubuh kita kebanyakan akan menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi, tetapi kita akan membakar total lemak yang lebih banyak dikarenakan efek dari meningkatnya metabolisme sesudah cardio. Dengan meningkatnya metabolisme, itu berarti tubuh kita akan mendapatkan pembakaran lemak extra selama beberapa jam kedepan, dan inilah yang menyebabkan total pembakaran lemak yang lebih banyak. Tidak hanya itu, cardio intensitas tinggi dengan durasi rendah juga akan meminimalisir kemungkinan terkikisnya otot.
Akan tetapi hal ini sebenarnya SALAH. Keuntungan sesungguhnya dari cardio bukanlah hasil dari apa yang kamu bakar pada sesi cardio, melainkan dari apa yang kamu bakar setelah sesi tsb.Pembakaran lemak maximal akan terjadi karena efek resting metabolisme yang meningkat setelah kita melakukan cardio dengan intensitas tinggi.Meskipun pada sesi cardio tersebut tubuh kita kebanyakan akan menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi, tetapi kita akan membakar total lemak yang lebih banyak dikarenakan efek dari meningkatnya metabolisme sesudah cardio. Dengan meningkatnya metabolisme, itu berarti tubuh kita akan mendapatkan pembakaran lemak extra selama beberapa jam kedepan, dan inilah yang menyebabkan total pembakaran lemak yang lebih banyak. Tidak hanya itu, cardio intensitas tinggi dengan durasi rendah juga akan meminimalisir kemungkinan terkikisnya otot.
Jadi yang perlu diperhatikan :
- Sebelum melakukan Cardio, sebaikan anda Makan terlebih dahulu
- Lakukan cardio intensitas tinggi untuk menaikan metabolisme
- Lakukan cardio dengan durasi singkat untuk menghindari terkikisnya otot
By : http://www.bloggaul.com/raynheartz/readblog/97241/about-cardio
